malam itu,
langit tanpa bintang
rembulanpun tak tampak memandang
hanya gelap yang sempurnakan kesunyian
serambi masjid mulai sepi
lampu-lampu mulai mati
seiring jarum jam yang mulai meninggi
entah kalimat apa yang mampu mengusir sepi
maaf, itulah kata pertama yang terdengar
begitu berat dan dengan nada datar
dengan rasa takut yang tersembunyikan
“aku minta, segeralah sampaikan,
satu permintaan yang kujanjikan”
satu permintaan yang akan terkabulkan
aku tak mengerti,
sebuah janji itu, juga harus kutepati
sebuah janji untuk sebuah permintaan
permintaan yang pasti bisa kau berikan
sebuah janji
yang akan terpenuhi
suatu hari nanti
Jepara, 10 Des. 09
No comments:
Post a Comment