Thursday, March 26, 2009

Malam Bertensi Tinggi

malam semakin terasa aneh

udara tak lagi dingin

karena semua orang bertensi tinggi



keanehan semakin nyata

ketika pohon-pohon daunnya

tak hanya berwarna hijau

merah

kuning

biru

hingga ungu

semua menutup batang pohon

warna warni itupun tak hanya satu

karena beragam corak menghiasinya



di sebuah warung

gelas-gelas kopi hitam

berdenting, berbincang dengan asap rokok

tentang warna-warni daun yang tak lagi sedap dipandang



perbincangan tak hanya di warung kopi

bahkan di kebun

di bawah pohon pisang

serangga malam pun berdebat

tentang siapa yang akan mewakilinya

hingga siapa calon presidennya



Jepara, 24 Maret ‘09



Monday, March 16, 2009

Aku Saja Tak Mengerti, Apalagi Kau…

aku benar-benar tak mengerti dengan semua ini
apa lagi kau…
usiamu baru dalam hitungan hari
saat selang infus harus bermuara di pembuluh nadi

kau tak tau, betapa besar karunia Tuhan
menciptakan alam ini
untuk manusia,
untuk mu
tapi, kenapa, untuk bernafas saja
tak kau hirup udara bebas
kenapa harus kau hirup udara
yang harus kau bayar

aku saja tak mengerti
apalagi kau…

begitu besar perjuanganmu di awal hidupmu
tuk kau bisa rasakan
dinginnya embun yang turun
saat fajar tiba
hangatnya sinar mentari
di waktu dhuha
dan indahnya cakrawala
di kala senja

tapi inilah jalan hidupmu
yang aku saja tak mengerti
apalagi kau…

yang aku tahu,
kelak kau akan menjadi pejuang yang tangguh
yang akan berjuang
untuk hidupmu
untuk Tuhanmu

Jepara, 15 Maret ‘09

Thursday, March 05, 2009

Mencarimu Di Dunia Entah

masih terjaga, dan aku ingin menyapamu
kembali, dalam syair entah
larut menyekapku dalam kesepian
coba berlari dan kucari
teman di dunia entah
tapi, tak jua ku temukan

mungkinkah ada malam disana?
aku tak tau, karena biasanya
setiap saat kau ada
bahkan, setiap kedip mata
kutemukan mu, walau hanya bayang semu


jepara, 4 maret 2009
dini hari, sebelum sandarkan penat