Monday, March 16, 2009

Aku Saja Tak Mengerti, Apalagi Kau…

aku benar-benar tak mengerti dengan semua ini
apa lagi kau…
usiamu baru dalam hitungan hari
saat selang infus harus bermuara di pembuluh nadi

kau tak tau, betapa besar karunia Tuhan
menciptakan alam ini
untuk manusia,
untuk mu
tapi, kenapa, untuk bernafas saja
tak kau hirup udara bebas
kenapa harus kau hirup udara
yang harus kau bayar

aku saja tak mengerti
apalagi kau…

begitu besar perjuanganmu di awal hidupmu
tuk kau bisa rasakan
dinginnya embun yang turun
saat fajar tiba
hangatnya sinar mentari
di waktu dhuha
dan indahnya cakrawala
di kala senja

tapi inilah jalan hidupmu
yang aku saja tak mengerti
apalagi kau…

yang aku tahu,
kelak kau akan menjadi pejuang yang tangguh
yang akan berjuang
untuk hidupmu
untuk Tuhanmu

Jepara, 15 Maret ‘09

3 comments:

Anonymous said...

ada sesuatu yg kau ingin buncahkan lebih banyak lagi.
buncahkanlah!

salamku

Anonymous said...

karena kau mengerti
maka kau menulis
karena kau mengerti
maka kau menangis
karena kau coba tak mengerti
maka mengerti jadi berarti
untuk dimiliki

karena kau mengerti
maka kau tuliskan puisi
karena ketakmengertian
menuntut insan pahami
kehidupan

Anonymous said...

lupa kasih nama
lala d batas maya
:)