Saturday, January 30, 2010

Perempuanku

Tak pernah sebelumnya aku menyebut seseorang itu dengan sebutan “perempuanku”. Tapi entah kenapa, sejak minggu kemarin aku menyebutnya dengan “perempuanku”. Dan itu, menjadikan seseorang merasa cemburu. Entahlah, meski dia tidak mengatakannya, tapi dari pembicaraannya, aku meyakini bahwa dia merasa cemburu. Dia hanya mengirimkan SMS, ”Ntah kenapa, ketika dirimu mengatakan perempuanku, hatiku langsung merasa piye.. sempat berfikir adakah laki-laki yang pernah menyebutku sebagai perempuaannya? Jadi iri.. hehe...”

Perempuanku, aku sendiri tak tau sejak kapan aku suka menggunakan istilah itu. Perempuanku, kata itu membuatku merasa sangat menghargai seorang wanita. Sebutan yang lebih indah didengar ketimbang cewek, ataupun wanita. Perempuan, sebuah kata yang sangat indah bagiku. Memang sangat subyektif, tapi itu yang aku rasakan.

Tak pernah sebelumnya aku menyebut ”perempuanku” untuk salah satu teman ataupun sahabatku perempuan. Tapi beberapa hari yang lalu, aku tergerak untuk menyebut seseorang dengan sebutan ”perempuanku”. Terus terang, ini bukan hal yang biasa. Karena memang tidak pernah aku lakukan sebelumnya.

Perempuanku, sebuah sebutan yang sangat indah didengar. Sebuah keberanian untuk mengambil keputusan dalam memberikan sebutan bagi seseorang dengan sebutan perempuanku. Yach, keputusan yang berani, karena aku merasa dia pantas untuk mendapatkan sebutan itu. Dia bukan perempuan biasa. Dia adalah seorang perempuan dengan kelebihan-kelebihan yang unik. Memang bukan spesial, tapi dia terasa istimewa.

Aku tak tau, apa yang akan terjadi esok. Hanya sebuah harapan dan doa, agar dia benar-benar akan menjadi ”perempuanku”. Perempuan yang akan menemani perjalanan hidupku selanjutnya. Menjadi bagian dari kehidupan pribadiku, juga akan menjadi penjaga dan pendidik bagi keturunanku. Kelak, suatu saat nanti. Dan hal itu adalah saat yang tepat yang ditentukan oleh-Nya. Semoga. Dan kini, aku hanya bisa memperbaiki diri, untuk memantaskan diri, agar layak untuk mendapatkannya. Agar layak mendapatkan perempuan yang terindah. Ya, ”perempuanku”.


No comments: