kembali,
aku duduk termenung
termangu dengan segala cerita senja
tiga purnama telah terlalui
tanpa percumbuan yang biasanya mesra
kini, aku duduk di tempat yang sama
seperti dulu waktu aku menyaksikan purnama
yang menjadi saksi dasawarsa
tapi kini, di saat purnama menjelang dengan segenap cinta
aku tak sanggup lagi mendekatimu
bahkan ketika pecahan-pecahan kaca
telah tertata di sekujurmu
haruskah aku mencumbumu
dengan menggoreskan luka pada tubuhku
kembali aku termenung
termangu dalam batas cakrawala
yang terhampar dari riak gelombang
yang tertahan oleh bongkahan tanah tanpa nama
aku terpaku
masihkah ada cerita indah masa lalu
yang akan didengar oleh anak cucu
Jepara, 5 Maret 2010
No comments:
Post a Comment